Apakah ini rasa egois ataukah hanya rasa ingin memiliki yang tidak ingin kehilangan
Aku jalani semua ini dengan ketidak yakinan ku karena masalaluku yang masih membayangi
Dalam diam & penantian kusadari masalalu bukan untukku & kumulai hal baru untuk masa depanku
Kujalani ketidak yakinan tapi dengan niat mendapatkan sesuatu yang terbaik
Selalu bersama dan kebersamaan kita yang membuat kita tidak terpisah
Rasa senang & sedih membuat kita satu & tidak mudah untuk mengakhiri semuanya
Bila ku harus memilih ku tidak ingi memilih untuk mengakhiri ini semua karena kutakmampu
Karena kau wanita yang sempurna yang selalu mengerti ku
Sampai batas waktu ku kan menyayangimu karena ku bersyukur telah memilikumu
Tak mungkin kulepaskan mu karena ku sayang & mencintaimu.

egois

Kenapa aku begini?? Kenapa aku belum bisa menghilangkan sifat yang satu ini??.
Tuhan “”””””””””””/////// Malam ini sifat itu kembali datang, egoisku telah menutup akal sehatku. Egoisku yang selallu kuikuti, keegoisanku yang menguasaiku. Tuhan kadang aku berpikir kapan aku bisa menghilangkan sifat yang satu ini, sifat ini yang telah menghancurkan semuanya, keegoisan dan rasa sombong yang kumiliki tidak sepatutnya aku banggakan.
Seseorang yang paling dekat dan paling ku sayang saat ini bahkan selalu jadi korban dari sifat egoisku ini. Aku yang selalu tidak mau mengalah, aku yang selalu ingin menang sendiri, aku yang tidak pernah memikirkan perasaannya. Kadang ku berpikir apa ku pantas untuknya, dia yang terlalu baik untukku, dia yang selalu mengalah, pengertiaan, baik dan selalu sabar untuk menghadapi sifat egois ku. Tuhan aku gak mau bikin semua yang telah ku jalani sampai saat ini hancur hanya karena sifat egoisku, aku sadar ku yang keras kepala ini tidak bisa berubah, tapi aku ingin berubah aku tidak ingin seperti ini aku ingin menjadi orang yang lebih baik dari sekarang, karena aku ingin berubah untuknya karena aku sayang sayang padanya.

Keluarga kecil

Aku mempunyai sebuah keluarga kecil yang selalu ku jaga. Keluargakku hanya berjumlah 4 kepala,sedikitkan?? itu yang selalu jadi pertanyaan ke orang tuaku kenapa Cuma sedikit, kadang terasa sepi tapi kadang juga terasa ramai. Apalagi saat ada pertengkaran diantara semua h3..h3,, kadang rumah kaya banyak orang rame banget tuh suara. Seharusnya keluargaku berjumlah 5 orang , diatasku masih da anak laki-laki yaitu kakaku tapi dia meninggal saat masih dikandungan ibuku, setelah itu baru lahirlah aku. Kadang terpikir oleh semua anggota keluarga untuk mengadopsi anak agar rumah tidak terlalu sepi, tapi hal itu Cuma dipikir-pikir mulu terlalu banyak pertimbangan jadi Cuma dipikir saja gak jadi-jadi red.
Ayahku bekerja sebagai aparat keamanan (polisi) jadi dia sangat bersifat keras dan penuh tanggung jawab dalam mendidik kedua putra-putrinya yaitu aku dan teteh (kakak perempuan) ku. Ibuku adalah salah satu anak perempuan dari kedelapan saudara dari keluarga nenek. Ibuku..ah gak enak aku sering memanggilnya mamah, jadi kita ganti penulisannya red biar enak. Mamahku hanya wanita lulusan SMA saja, padahal dikeluarganya semua adik dan kakanya sekolah sampai keperguruan tinggi Cuma mamah saja yang tidak kuliah (bukan maksud untuk merendahkan mamah) tapi Alhamdulillah dari semuanya mamah lah yang sekarang hidupnya yah Alhamdulillah cukup semuanya cukup karena ayahku selalu memberikan yang apapun yang mamah inginkan. Tapi kadang hal itu yang bikin mamah jadi terlalu banyak keinginan mungkin itu karena ayah yang selalu memanjakan mamah tapi hal itu juga turun kesaya, kadang saya terlalu banyak keinginan padahal hal itu belum terlalu diperlukan. Tetehku sekarang dia sudah tamat belajar dan sekarang telah bekerja sebagai bidan di sebuah desa. Aku dan teteh dari dulu sampai sekarang kerjaannya berantem mulu dari hal yang kecil hingga yang besar,tapi kadang juga bisa baikan jadi tempat curhat-curhatan ku.
Ini adalah aku, aku anak kedua dari kedua bersaudara yah bisa dibilang si bungsu gitu, sekarang aku masih kuliah semester 7 disalah satu perguruan tinggi swasta di kota Depok. Sampai sekarang yang selalu aku inginkan yaitu aku ingin sekali membahagiakan kedua orang tuaku karena sampai sekarang aku belum bisa memberikan sesuatu yang berarti ke kedua orang tuaku.

Bunda

Ada anak yang lagi merenung Hmm,,,

Rab, mengapa bundaku sering menangis? (Seseorang anak kecil sedang bertanya kepada sang pecipta”)

Allah menjawab karenan ibumu seorang wanita.

Aku menciptakan wanita sebagai makhluk yang sangat istimewa.

Aku kuatkan bahunya untuk menyangga dunia.

Aku kuatkan hatinya untuk memberi rasa aman.

Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia.

Aku tambahkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah.

Aku berikan rasa sensitif untuk mencintai putra-putrinya yang beranjak dewasa.

Aku beri kekuatan untuk memikul beban keluarga tanpa mengeluh sedikitpun.

Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski sering disakiti oleh putra-putrinya.

Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya

Aku beri dia kebijaksanaan untuk mengerti suami yang baik tidak akan menyakitinya

Bundamu adalah makhluk yang kuat

Jika kau lihat bundamu mnangis

karena Aku beri dia air mata yg dapat digunakan sewaktu-waktu untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan baru dalam jiwanya

By aNci